Menghayati Perjalanan Wisata Di Yeh Malet Karangasem
Referensi :
Kbs DigitalMenghayati Perjalanan Wisata Di Yeh Malet Karangasem.
Perjalanan wisata dapat diisi dengan berbagai aktivitas agar menyenangkan hati. Bali mempunyai sejuta aktivitas yang bisa kamu nikmati. Dari suasana romantis hingga menantang adrenalin ada di tempat ini. Mana yang menjadi favoritmu? Jika kamu tertarik mengunjungi banyak destinasi dengan berbagai aktivitas dalam sehari, maka Yeh Malet di Kabupaten Karangasem akan jadi tempat menarik untuk jadi pilihan.
Danau Yeh Malet
Banjar Yeh Malet, Desa Antiga Kelod, Karangasem merupakan destinasi yang akan diulas dalam artikel ini. Di Banjar ini terdapat tiga tempat wisata yang sama sekali berbeda. Pertama, Danau Yeh Malet yang diwarnai dengan bunga enceng gondok atau Eichhornia Crassipes. Tanaman yang tumbuh mengapung dipermukaan air ini tergolong cepat berkembang biak. Itu artinya danau selalu diwarnai bunga dan dedaunan hijau. Dengan rakit, pengunjung bisa ke tengah danau dan berfoto ria. Saat merencanakan berwisata ke Kabupaten Karangasem, danau ini bisa jadi destinasi pertama yang bisa kamu nikmati. Untuk menghindari panas matahari yang menyengat, datanglah saat pagi hari sebelum pukul 11.00 WITA.
Sunset di Pantai
Destinasi kedua di Banjar Yeh Malet adalah Pantai. Pantai Yeh Malet terjaga kebersihannya. Itu artinya jika kamu ke tempat ini, simpan sampah pada tempatnya ya! Di pantai ini juga, kamu bisa menghayati momen liburan dengan aktivitas memancing, bersantai, bermain voley beach dan jogging. Di tepi pantai terdapat jogging track yang bisa double function, yaitu menjadi lokasi foto. Nah, jika sunrise telah kamu habiskan di Danau, di Pantai Yeh Malet dapat menikmati pendaran cahaya oranye matahari terbenam. Pantai Yeh Malet ini berada satu garis pantai dengan Pantai Goa Lawah dan Blue Lagoon. Tertarik menghabiskan sore di garis pantai bagian Tenggara Bali?
Ladang garam
Ladang garam di Banjar Yeh Malet hanya berjarak 6 menit dari Pantai Goa Lawah. Itu artinya berjarak tidak lebih 500 meter dari Pantai Yeh Malet. Di ladang garam alami tersebut terdapat kolam-kolam dangkal berisi air laut. Kolam yang hanya sedalam 20 sentimeter dimiliki oleh warga sekitar. Air laut yang terpapar terik matahari akan menjadi garam alami. Gubug-gubug kecil sebagai tempat istirahat dan menyimpan garam alami yang sudah jadi berdiri di sekitar kolam. Nah, di ladang garam ini, pengunjung bisa melihat proses pembuatan garam dan kesabaran petani menunggu matahari selalu terik.
Destinasi wisata di Banjar Yeh Malet tersebut diatas bisa diakses dengan mudah. Untuk tiba di Yeh Malet, kamu hanya butuh menghabiskan waktu kurang dari 2 jam dari Denpasar. Tertarik menghayati setiap sudut Bali? Yuk, berwisata kemari!