Paduan Aroma Kemangi Dan Kacang Dalam Semangkuk Bubur Ledok.
Referensi :
KBS DigitalMengelilingi tempat wisata akan kurang lengkap jika tak mencicip kulinernya. Apalagi berwisata ke Bali yang punya kekayaan kuliner tersendiri. Berbagai rempah membuat sebuah hidangan terasa melengkapi perjalanan seutuhnya. Jika mengunjungi Bali, khususnya saat di Nusa Penida dan pulau sekitarnya, maka mencoba semangkuk Bubur Ledok tak ada salahnya. Justru dengan mencicipi makanan ini kamu bisa memahami bagaimana kreatifnya mengolah hasil bumi sekitar Pulau Dewata.
Makanan asli Klungkung ini terbuat dari jagung dan ketela pohon. Bahan yang dipakai merupakan hasil bumi penduduk sekitar. Seperti tergambarkan dalam kondisi topografi di Nusa Penida yang berbukit dan lereng. Nusa Penida adalah sebuah pulau di Kecamatan Nusa Penida. Di sini penduduknya beraktivitas di sector pertanian dan perikanan. Nah, Bubur Ledok menggunakan komposisi yang unik. Pada umumnya, bubur dikenal berasal dari beras atau gandum. Tetapi, di Nusa Penida Bubur Ledok terbuat dari campuran jagung dan ketela.
Bahan lain yang menjadi campuran makanan khas ini adalah kacang panjang, kacang merah dan kemangi. Tak jarang dicampurkan ikan laut sebagai topping. Ledok adalah cara pembuatannya, yaitu dengan ngeledokin atau diaduk terus menerus. Makanya disebut sebagai Bubur Ledok. Bumbu yang dipakai untuk menambah rasa antara lain bawang putih, cabai, cekuh atau jahe, serai dan terasi.
Dalam proses pembuatannya cukup sederhana. Cukup dengan menyiapkan bumbu halus dan kemudian mencampurkan bahan lain yang direbus. Terakhir, agar bahan utama dan bumbu tercampur merata maka butuh diaduk terus menerus. Dengan proses diaduk terus menerus hingga matang membuat Bubur Ledok terasa legit dan mengental. Untuk memberikan rasa segar, biasanya ditambahkan dengan kacang panjang yang dipotong-potong dan daun kemangi. Daun kemangi ini yang membuat Bubur Ledok khas Nusa Penida beraroma. Jika kamu tertarik untuk mencicipi hidangan lokal ini, maka dengan mudah kamu bisa mendapatkannya di sekitar Klungkung. Tertarik? Yuk!