"Gapura Sanghyang Ambu: Simbol Kesakralan dan Keindahan Budaya Bali

Bugbug, Karangasem, KAB. KARANGASEM, BALI View Location

IDR 10.000,00

  • 0.0
(0 Review)

Book Now

Valid on selected dates Instant confirmation

Ticket Details

Validity period :

Quantity

Ticket

IDR 10.000,00 / Person

Total ( Ticket)

IDR

IDR 10.000,00

Lokasi

User Reviews

There are no reviews for this Attraction yet.

Buy this ticket and be the first to leave a review.

Other Info

- Pengunjung wajib mematuhi semua peraturan yang berlaku di area desa wisata. 

- Pengunjung diharapkan menjaga kebersihan dan tidak merusak fasilitas yang ada. 

- Pengunjung dilarang melakukan kegiatan yang dapat mengganggu kenyamanan atau merusak lingkungan desa wisata. 

- Pengunjung wajib menjaga ketertiban dan keamanan selama berada di area desa wisata. 

- Pengunjung wajib mengikuti arahan dari pemandu atau petugas desa wisata. 

- Reservasi kunjungan dapat dilakukan secara online atau langsung di lokasi. 

- Desa wisata menyediakan berbagai fasilitas seperti area parkir, toilet, dan area istirahat. 

- Pengunjung diharapkan menggunakan fasilitas yang disediakan dengan baik dan tidak merusaknya. 

- Pengunjung diharapkan menjaga barang-barang berharga mereka dengan baik. 

- Pengunjung diharapkan menjaga barang-barang berharga mereka dengan baik. 

- Pengunjung wajib menjaga kelestarian alam dan lingkungan desa wisata. 

- Dilarang membuang sampah sembarangan. Tempat sampah telah disediakan di area desa wisata. 

- Pengunjung diharapkan tidak merusak flora dan fauna yang ada di desa wisata. 

- Pengunjung wajib menjaga kelestarian alam dan lingkungan desa wisata.

Description

Gapura Sanghyang Ambu Tangga Menuju Langit, Pintu Gerbang Menuju Moksa

Sanghyang Ambu merupakan sebuah destinasi wisata baru berada di desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Bali kini mulai lebih dikenal di kalangan masyarakat Bali setelah diadakan proyek penataan secara besar besaran. Pembangunan Gapura Sanghyang Ambu diprakarsai oleh I Nyoman Purwa Ngurah Arsana, ST yang merupakan anggota DPRD Provinsi Bali periode 2019-2024, partai PDIP yang juga menjabat sebagai KDA desa adat Bugbug Karangasem. Proyek penataan Sanghyang Ambu yang dilakukan mendapat antusias dari masyarakat yang menginginkan perubahan untuk kemajuan desa dan masyarakat desa Bugbug.

Proyek Gapura Sang Hyang Ambu

Proyek Gapura Sang Hyang AmbuProyek Gapura Sang Hyang Ambu

Pembangunan proyek Gapura di Sanghyang Ambu saat dilakukan dengan menggunakan beberapa Ekskavator, mengingat kerasnya bukit yang di keruk. Dengan adanya Ekskavator sangat membantu proses perataan dan penataan sekitarnya menjadi lebih cepat. Pembangunan Gapura Sanghyang Ambu yang merupakan pintu gerbang menuju Pura Gumang, saat ini menjadi perhatian masyarakat yang antusias agar berjalan dengan baik. Masyarakat juga ikut terlibat bergotong royong secara bergilir untuk dapat ngayah bersama sama.

Selain Masyarakat Bugbug sendiri juga ada banyak masyarkat dari desa lain seperti desa Bebandem, desa Jasri , desa Datah dan desa Ngis yang merupakan anggota manca desa pengempon Pura Gumang tersebut. Dipinpin oleh KDA desa adat Bugbug II Nyoman Purwa Ngurah Arsana, ST. segenap prajuru desa dan masyarakat desa adat Bugbug secara rutin mengadakan gotong royong dan bekerja keras bersama sama agar proyek Gapura Sanghyang Ambu bisa selesai sesuai dengan harapan.

Keindahan Lokasi Sanghyang Ambu

Keindahan Sanghyang AmbuKeindahan Sanghyang Ambu

Sanghyang Ambu merupakan sebuah bukit terletak di desa adat Bugbug merupakan pintu gerbang menuju Pura Gumang. Sekitar 3 kilo meter naik bukit dari Sanghyang Ambu, perjalanan menuju Pura Gumang anda bisa melihat sebuah pemandangan yang indah seperti lautan, perbukitan dan area sawah di sekitar. Dari Sanghyang Ambu sendiri kita juga bisa melihat pemandangan lautan lepas dan persawahan yang berada di area desa Bugbug, apalagi saat ini saat adanya penataan area pemandangan nampak lebih jelas. Hal ini banyak menarik masyarakat yang lewat di Sanghyang Ambu, dan mereka banyak yang menggunakan kesempatan ini untuk berphotoria atau selfi. Tentu saja banyak orang yang terkejut karena Sanghyang Ambu ternyata mempunyai keindahan luar biasa yang bisa dilihat dengan jelas ketika adanya perataan bukit yang sebelumnya menghalangi pemandangan tersebut.

Jika kita berphoto di tangga Gapura Sanghyang Ambu, dari bawah akan terlihat sebuah candi megah dengan background langit. Seolah olah Gapura Sanghyang Ambu adalah tangga menuju langit.

Sang Hyang Ambu Menjadi Ikon Bugbug Menyapa

Panitia Pembangunan Proyek Gapura Sanghyang AmbuPanitia Pembangunan Proyek Gapura Sanghyang Ambu

Megahnya Gapura Sanghyang Ambu akan menjadi ikon Bugbug menyapa  di Karangasem. Tentu saja kemegahan Gapura ini bisa menyapa setiap orang yang melewati Sanghyang Ambu dan berhenti untuk melihat lihat pemandangan yang indah. Keindahan Sanghyang Ambu menarik setiap pengunjung yang datang dan banyak diantara mereka memanfaatkan moment untuk berphotoria.

Jika dilihat dari bawah tangga Gapura Sanghyang Ambu terlihat sangat megah, tangga tangga yang ada seperti sebuah jalan ke langit. Beberapa orang sekitar mengatakan bahwa Gapura Sanghyang Ambu adalah pintu Moksa. Moksa merupakan tujuan hidup akhir dari manusia yang bisa dicapai dengan selalu mendekatkan diri kepadaNYA dan selalu melaksanaka Tri Kaya Parisudha.

Pintu Gerbang Gapura Sanghyang Ambu menuju Pura Gumang ini bisa mengingatkan setiap orang yang lewat betapa pentingnya kita selalu mendekatkan diri dengan Tuhan serta melaksanakan Tri Kaya Parisudha agar bisa mencapai tujuan akhir hidup yaitu melalui pintu Moksa.

Sanghyang Ambu Menjadi Pintu Gerbang Wisata Karangasem Bali

Candi Gapura Sanghyang Ambu Bugbug Menyapa KarangasemCandi Gapura Sang Sanghyang Ambu Bugbug Menyapa Karangasem

Karangasem merupakan daerah paling timur Bali mempunyai banyak obyek obyek wisata terkenal di Bali. Sanghyang Ambu berada di desa adat Bugbug mempunyai keindahan alam yang luar biasa dan akan dikembangkan menjadi sebuah obyek wisata baru di Karangasem. Jika anda berwisata ke Karangasem, maka anda akan melewati Sanghyang Ambu sebelum anda melihat obyek obyek wisata berada di daerah Karangasem seperti, Bukit Asah, Tirta Gangga, Taman Ujung, Amed, Tulamben dan lain lain.

Gapura yang dibangun dengan megah yang diprakarsai oleh I Nyoman Purwa Ngurah Arsana, ST, anggota DPRD Provinsi Bali periode 2019-2024, yang juga menjadi Kelihan Desa Adat Bugbug dikembangkan untuk menjadi kawasan wisata baru di Karangasem. Disamping pemandangan nan indah juga dengan adanya banyak monyet di sekitar yang merupakan cagar satwa dilindungi pemerintah menjadi paktor pendukung. Wisatawan yang datang juga bisa memberikan makanan monyet monyet tersebut seperti monyet atau kera kera yang ada di daerah Ubud.

Halaman parkir di area Sanghyang Ambu juga rencana akan diperluas sehingga wisatawan yang datang bisa memarkir mobilnya dengan aman. Halaman parkir yang akan di buat dengan mengeruk bukit dibagian utara Sanghyang Ambu sepanjang kurang lebih 20 meter bersamaan dengan proyek sortcut Sanghyang Ambu yang akan direncanakan tahun ini oleh pemerintah pusat, sehingga mempermudah lalulintas tidak lagi melalui jalan Belong yang berlika liku dan rawan longsor ketika musim hujan.

Other Recommendations

photo Hidden View Lempuyang
Hidden View Lempuyang
Kab. Karangasem
photo Wisata Spiritual Di Pura Penataran Agung Lempuyang
photo Indahnya Pemandangan Danau Yeh Malet
Hubungi Kami