Bali merupakan salah satu propinsi yang ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Hal ini tergambarkan dari beberapa situs sejarah yang ada di Bali. Salah satu situs sejarah berada di Kabupaten Klungkung, Goa Jepang. Tepatnya terletak di Dusun Koripan, Desa Banjarangkan, Kecamatan Banjarangkan. Lokasinya terletak di tepi jalan raya yang menghubungkan Klungkung dan Gianyar.

Sebuah tebing tinggi dengan 16 lubang yang disebut Goa Jepang ada sejak tahun 1941 hingga 1942. Pada tahun tersebut Jepang mulai menguasai seluruh lini dari kehidupan masyarakat Indonesia. Lubang sedalam 4 meter dengan tinggi 2 meter merupakan ruang-ruang gelap. Meskipun tidak dijaga, namun Goa Jepang nampak bersih. Taka da sampah plastik berceceran dan tampak suasana lembab. Pada masa penjajahan, Goa Jepang menjadi tempat gelap untuk mengakhiri hidup seseorang. Empat belas lorong dari tempat pembantaian ini saling berhubungan. Sedangkan sisanya terpisah namun searah dari Utara ke Selatan.

Selain karena menjadi saksi atas rasa sakit, Goa Jepang terlihat gelap dan lembab. Mungkin karena terlalu banyak menyaksikan peristiwa berdarah. Ini juga membuat suasana terasa mistis. Meski tebing-tebing menjadi saksi, tetapi tetap berdiri kokoh dengan warna menyolok. Warna hijau dari tanaman memayungi tebing dari sengatan matahari. Sedangkan tebingnya berwarna coklat tanah agak kemerahan. Goa Jepang tampak terawat dengan baik. Di dekat area Goa terdapat patung gajah berukuran besar. Di punggung patung gajah terdapat patung rusa. Terdapat juga pura kecil untuk tempat mengarungkan doa.

Untuk menikmati suasana di situs sejarah Goa Jepang tidak ditarik tiket masuk. Kamu bisa memarkirkan kendaraanmu di tepi jalan dan melihat-lihat disekitar. Dari Kota Semarapura, Goa Jepang berjarak kurang dari 5 kilometer kearah Barat.

Tempat wisata ini juga berdekatap dengan destinasi lain seperti Kertha Gosa, Museum Gunarsa dan lain-lain. Nah, ketika mampir ke Goa Jepang, bersikaplah sopan ya. Ucapkan salam dan berkata-katalah dengan baik.

Tempat wisata mana lagi yang ingin kamu nikmati selama di Bali? Ya, setiap tempat wisata di Bali mempunyai karakter yang berbeda-beda. Tetapi ada yang sama, yaitu cara memperlakukan tempat wisata. Maka, perlakukanlah dengan baik semua tempat wisata yang kamu kunjungi. Hiasi wajahmu dengan senyuman ketika berjumpa dengan masyarakat setempat. Selamat berlibur dan semoga liburanmu menyenangkan.