Nusa Penida memang terkenal dengan rangkaian pantai-pantainya yang cantik. Tidak hanya Pantai Kelingking, Broken Beach, dan Crystal Bay, ada lagi satu pantai yang akan membuatmu terpesona. Yaitu Pantai Atuh. Meski membutuhkan waktu dan tenaga ekstra untuk mencapai pantai ini, namun semua usahamu akan terbayarkan dengan indahnya lanskap alam di Pantai Atuh.

Pantai Atuh

Pantai Atuh bisa dikatakan sebagai surga yang tersembunyi di Nusa Penida. Pasalnya, letak pantai ini benar-benar tersembunyi. Yaitu di tengah-tengah dua tebing tinggi. Meskipun begitu, tidak menyurutkan minat wisatawan untuk tetap berkunjung ke sini. Selain dikelilingi tebing, di sekitar pantai terdapat empat pulau karang besar. Jadi jika dilihat dari atas tebing, tampak menyerupai gugusan pulau karang di Raja Ampat. Tak jarang, Pantai Atuh pun dijuluki Raja Ampat Nusa Penida.

Pantai berpasir putih ini memiliki air yang sangat jernih dengan ombak yang tenang. Sangat cocok sebagai tempat untuk menyalurkan hobi snorkeling. Bahkan jika berkunjung saat air sedang surut, kamu bisa melihat biota bawah laut yang menawan. Tidak hanya snorkeling, berjemur di sini pun terasa menyenangkan. Suasana tenang dan angin sepoi-sepoi bisa membuat lelahmu hilang seketika. Apalagi jika pemandangan yang dilihat adalah hamparan laut biru luas membentang. Puas berjemur, kamu bisa langsung berenang merasakan hangatnya air laut yang diterpa sinar matahari.  

Jika lapar menyerang setelah berenang, jangan khawatir!. Karena kawasan Pantai Atuh telah difasilitasi dengan warung-warung sederhana yang menjual berbagai olahan seafood yang segar dan menggoda. Tentunya energimu bisa terisi kembali dan siap melakukan aktivitas leyeh-leyeh lainnya di pantai. Karena lokasinya diapit oleh tebing dan pulau karang, maka pantai ini kurang tepat untuk melihat sunset maupun sunrise.  

Pantai ini berlokasi di Banjar Pelilit, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Jalan menuju pantai lumayan berkelok-kelok. Jadi baiknya berhati-hati saat mengendarai kendaraan menuju pantai, ya. Selain menikmati pantai, jangan lupa untuk menjaga kebersihan pantai juga. Dengan cara meminimalisir penggunaan plastik saat di pantai dan tidak membuang sampah sembarangan.