Pura Goa Giri Putri adalah salah satu atraksi budaya utama Pulau Nusa Penida. Candi gua besar ini berada di desa Suana, di bagian timur laut Penida. Rambu yang jelas membawa Anda ke lokasi di sepanjang jalan utama Jalan Ped-Buyuk. Sebuah kuil dan tempat berdoa para pendeta menjaga pintu masuknya. Pintu masuknya sendiri merupakan bukaan sempit yang unik di permukaan batu. Anda harus membungkuk rendah agar bisa masuk dan melewatinya. Di dalamnya, Anda akan menemukan halaman kuil yang luas. Lantai di depan kuil utama di sudut gua sebagian dilapisi marmer putih.

Di Pura Goa Giri Putri total terdapat enam tempat persembahyangan. Ini termasuk tangga sebelumnya menuju tempat suci Ida Hyang Tri Purusa lan Ganapati di pintu masuk. Lima tempat sisanya ada di dalam. Peziarah yang berkunjung harus melalui semuanya secara berurutan. Kunjungan biasanya mencakup ritual penjernihan air suci. Para penyembah mengambil tempat duduk mereka di platform marmer yang ditinggikan. Hal ini disebabkan lantai sekitar gua terus-menerus dibasahi oleh tetesan stalaktit yang terus menerus. Saat upacara besar, peziarah harus bergantian naik dan turun ke dalam gua.

Keunikan lain dari candi gua ini adalah tempat sembahyang terakhir. Ini didedikasikan untuk dewa-dewa Tiongkok seperti Guan Yin, atau Dewi Pengasih, serta dewa bumi dan langit. Itu dihiasi dengan lentera Cina berwarna merah dan ornamen yang biasa Anda temukan di kuil Cina. Banyak peziarah yang berdoa di sini dan memohon berkah agar bisnis dan kesejahteraannya lebih baik. Karena ini adalah situs suci, pakaian yang pantas harus dikenakan saat mengunjungi Goa Giri Putri. Jika Anda tidak membawa sarung dan ikat pinggang, Anda bisa menyewanya di dasar pura. Pencahayaan di dalam gua cukup memadai, namun jika Anda berencana mengambil foto, kamera atau smartphone dengan kemampuan minim cahaya akan sangat membantu.