Festival Meboros Kidang
Q2WF+R6G, Unnamed Road, Tigawasa, Kec. Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali 81152 View Location
20 March 2024 08:00 WITA - 24 August 2024 17:00 WITA
IDR 10.000,00
- 0.0
Book Now
Valid on selected dates Instant confirmation
Ticket DetailsVisit Date
Validity period :
Quantity
Ticket
IDR 10.000,00 / Person
Total ( Ticket)
IDR
IDR 10.000,00
Lokasi
User Reviews
There are no reviews for this Event yet.
Buy this ticket and be the first to leave a review.
Other Info
Description
Meboros Kidang adalah sebuah tradisi unik yang masih dilestarikan di Desa Tigawasa, Buleleng, Bali. Tradisi ini merupakan bagian dari rangkaian upacara menyambut hari raya Nyepi Desa, di mana masyarakat setempat melakukan perburuan rusa atau kijang.
Tujuan dan Makna Meboros Kidang:
- Sesajen: Rusa atau kijang yang berhasil ditangkap akan dijadikan sebagai sesajen atau persembahan dalam upacara keagamaan. Ini merupakan bentuk penghormatan kepada para leluhur dan dewa-dewi.
- Simbolisasi: Tindakan berburu ini memiliki makna simbolis yang mendalam dalam konteks budaya Bali. Rusa atau kijang sering dikaitkan dengan kekuatan alam dan kesuburan. Melalui perburuan ini, masyarakat berharap dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan alam dan memohon berkah bagi kehidupan mereka.
- Pelestarian Tradisi: Meboros Kidang merupakan salah satu cara untuk melestarikan tradisi leluhur dan menjaga kelangsungan budaya Bali Aga di Desa Tigawasa.
Perlu diperhatikan:
- Peraturan: Meskipun tradisi ini sudah berlangsung sejak lama, pelaksanaan Meboros Kidang tetap harus memperhatikan peraturan yang berlaku dan memperhatikan kelestarian lingkungan.
- Perubahan Zaman: Seiring dengan perkembangan zaman, mungkin ada penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan terhadap tradisi ini agar tetap relevan dengan kondisi saat ini.
Informasi Tambahan:
Untuk informasi lebih lanjut mengenai tradisi Meboros Kidang, Anda dapat mencoba mencari informasi dari sumber-sumber berikut:
- Website Desa Tigawasa: Biasanya website resmi desa akan memberikan informasi yang cukup lengkap mengenai kegiatan-kegiatan adat dan budaya yang ada di desa tersebut.
- Masyarakat Lokal: Bertanya langsung kepada masyarakat setempat, terutama para sesepuh desa, akan memberikan informasi yang lebih mendalam dan autentik.
- Pustaka: Beberapa buku atau artikel ilmiah mungkin membahas mengenai tradisi-tradisi unik di Bali, termasuk Meboros Kidang.