Hal itu tidak lepas dari kondisi lingkungan yang masih alami. Selain di puncak bukit terdapat beberapa pura kuna, di antaranya Pura Hyang Api dan Pura Hyang Ukir. Hanya saja beberapa fasilitas yang ada, seperti anak tangga tampak kurang terawat sehingga kawasan sekitar seperti merana.  

Demikian juga beberapa even kegiatan wisata pernah digelar di sekitar kawasan Bukit Bangli dan kawasan wisata Kehen. “Tempo hari juga ada even yang melibatkan ratusan wisatawan dari manca negara, juga digelar di sana,” ujar Adnyana, menyebut kegiatan interhast (semacam lari lintas alam). Dikatakan, khusus di kawasan Bukit Bangli, belum ada pengelolanya. Terkait penataan kawasan pura kuna yang ada di puncak bukit dilakukan oleh para pangempon.

Dikatakan, untuk sampai ke puncak Bukit Bangli, tidak susah. Ada beberapa akses jalan masuk. Salah satunya dari jalur Kubu yakni dari arah barat. Setelah naik dan melewati tanjakan, tibalah di puncak bukit dengan ketinggian sekitar 500 meter di atas permukaan laut. Dari puncak bukit inilah hamparan pemandangan alam yang luas terbentang, terutama kota Bangli dan sekitarnya.