Desa Wisata Pejukutan, Nusa Penida adalah destinasi yang menampilkan keindahan alam dan budaya lokal khas Bali. Terletak di Nusa Penida, desa ini menawarkan pemandangan yang memukau, mulai dari perbukitan hijau hingga tebing-tebing karang yang menjulang tinggi. Desa ini juga dikenal dengan keasrian alamnya dan kehidupan masyarakat yang masih sangat tradisional.

Pengunjung dapat menikmati berbagai kegiatan wisata, seperti trekking di jalur-jalur alam yang indah, mengunjungi pantai-pantai tersembunyi yang eksotis, serta mengenal lebih dekat kehidupan masyarakat setempat melalui interaksi langsung. Desa Pejukutan juga menjadi tempat yang ideal untuk menikmati sunset dan sunrise, dengan panorama yang menakjubkan dari ketinggian.

Budaya lokal yang kental di desa ini juga terlihat dari upacara adat dan seni tradisional yang sering digelar oleh masyarakat. Bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana tenang dan jauh dari keramaian, Desa Wisata Pejukutan adalah pilihan yang sempurna.

SEJARAH DESA

Desa Pejukutan adalah salah satu desa di kecamatan Nusa Penida, terletak 17 (tujuh belas) kilometer dari kota kecamatan. Awal terbentuknya Desa Pejukutan adalah  dahulu Desa Pejukutan merupakan salah satu  desa yang baru, hasil dari pemekaran. Sebelum mekar/berdiri secara difinitif, Desa Pejukutan menjadi bagian dari Desa Suana yang wilayahnya meliputi:
1. Dusun Karangsari
2. Dusun Celagilandan
3. Dusun Kelemahan
4. Dusun Suana
5. Dusun Semaya
6. Dusun Karang
7. Dusun Ampel
8. Dusun Pejukutan
9. Dusun Pendem
10. Dusun Pelilit

Jarak tempuh dari Pusat Desa ke masing-masing banjar adat cukup jauh apalagi pada tahun 1980-an dengan transportasi belum lancar, sudah tentu hal ini akan mempengaruhi pelayanan terhadap masyarakat, karena itu maka muncul gagasan untuk mengusulkan kepada Pemerintah Propinsi melalui Pemerintah Kabupaten, yang sudah barang tentu tak terlepas dari berbagai koordinasi ke berbagai pihak yang terkait agar Desa Suana yang wilayahnya sangat luas dimekarkan. Hal tersebut mendapat restu dari Pemerintah melalui proses:
• Desa Persiapan
Selama Desa Persiapan, ditunjuk seorang Pejabat Kepala Desa Persiapan dari Staff Kecamatan yakni Anak Agung Ngurah Agung Satria Tenaya, dan dibantu oleh Perangkat Desa yakni: I Wayan Gedah, I Wayan Jasmani, I wayan Suardika, I Wayan Widia, I Nyoman Captarawan dan I Komang Mulu.
• Desa Persiapan Pejukutan meliputi:
- Dinas Pejukutan yang terdiri dari 2 Banjar Adat yaitu Br. Pejukutan Batang dan Banjar Tukad Saang;
- Dinas Ampel terdiri dari satu banjar yakni Banjar Ampel;
- Dinas Karang terdiri dari satu Banjar yaitu Banjar Karang;
- Dinas Pendem yang terdiri dari 2 banjar yakni : Banjar Pendem dan Banjar Ambengan;
- Dinas Pelilit terdiri dari 2 banjar yakni : Banjar Pelilit dan Banjar Cemlagi.

Status Desa Persiapan berjalan sejak tahun 1993 sampai tahun 1996 selama tiga tahun, setelah ditetapkannya sebagai Desa Difinitif pada tanggal 28 Februari 1996 maka terpilihlah Kepala Desa yang bernama I PUTU ARDANA melalui pemilihan yang sekaligus menjadi Kepala Desa Pejukutan yang pertama.