Bendungan Palasari, tempat ini merupakan tempat yang indah dan tenang, terletak di dekat Taman Nasional Bali Barat. Di tempat ini pula, orang-orang dari berbagai agama hidup berdampingan dengan damai. Palasari memang masih terdengar asing bagi sebagian besar orang. Tapi, jika berkunjung ke sana, kamu akan menemukan sejuta pesona yang ditawarkan. Di sana bahkan terdapat Gua Maria dan Katedral Katolik megah yang sudah dibangun sejak zaman kolonial Belanda.

Katedral tersebut memiliki luas sekitar 3 hektar. Karena terletak di pusat desa, tempat ini sering digunakan untuk mengadakan acara-acara desa. Di dalam katedral, ada berbagai patung batu dan menara dengan beberapa atap tangga. Saat masuk ke dalam, kamu akan melihat ornamen kayu besar disertai penerangan yang luar biasa. 

Katedral ini berada di tengah-tengah desa Ekasari yang terletak di antara bukit dan sawah. Jadi, tidak heran ya kalau desa ini sangat cocok untuk kamu yang suka hiking. Jika merasa lelah setelah berjalan-jalan, kamu bisa duduk santai di sisi reservoir. Tetapi kalau masih semangat ingin beraktivitas, kamu bisa berenang di air bendungan yang segar dan dingin. Tentunya hal ini bisa membuat liburanmu sempurna! 

Bendungan Palasari dikelilingi oleh hutan hujan tropis di utara dan sawah besar di selatan. Jadi, tempat ini cocok bagi yang menginginkan liburan tenang dan damai. Lingkungan bendungan yang indah ini juga digunakan oleh penduduk setempat dan wisatawan untuk bersepeda, trekking di hutan, memancing, berkemah, hiking, dan bermain canoe. Yup, dengan canoe kamu dapat menjelajahi hutan tropis lewat jalur air. 

Tidak hanya sebagai tempat rekreasi, bendungan ini juga dimanfaatkan untuk irigasi dan berfungsi untuk mengendalikan banjir di daerah tersebut. Bendungan Palasari benar-benar merupakan tempat wisata multi-fungsi! Jika tertarik untuk mengunjungi tempat ini, kamu tidak perlu khawatir karena area ini aksesnya mudah dan jalan masuknya sudah beraspal.