Mengenal Penyu Lebih Dekat Di Konservasi Penyu Perancak.
Baler Bale Agung, Negara, KAB. JEMBRANA, BALI View Location
IDR 10.000,00
- 0.0
Book Now
Valid on selected dates Instant confirmation
Ticket DetailsVisit Date
Cek tanggal tersediaValidity period :
Quantity
Ticket
IDR 10.000,00 / Person
Total ( Ticket)
IDR
IDR 10.000,00
Lokasi
User Reviews
There are no reviews for this Attraction yet.
Buy this ticket and be the first to leave a review.
Other Info
Description
Datanglah ke Bali dan isi liburanmu dengan kegiatan yang bermanfaat. Kamu bisa coba mengunjungi konservasi penyu. Melihat penyu dari dekat bisa jadi pengalaman menarik yang tak terlupakan, lho. Tempat ini juga wajib masuk ke dalam daftar perjalanan saat kamu datang ke Bali, khususnya di Kabupaten Jembrana. Yuk, kenalan lebih dekat dengan penyu-penyu yang ada di Konservasi Penyu Perancak!.
Konservasi Penyu Perancak
Konservasi Penyu Perancak merupakan satu-satunya konservasi penyu yang terletak di wilayah Bali Barat. Alamatnya ada di Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana. Konservasi ini letaknya agak sedikit tersembunyi. Tepatnya di belakang hotel tua. Jika ini merupakan kali pertamamu mengunjunginya, sebaiknya sempatkan bertanya kepada penduduk sekitar saat mulai memasuki kawasan Desa Perancak. Sebab tidak cukup jika hanya mengandalkan bantuan aplikasi maps. Saat kamu berhasil melewati bangunan tua dan mulai masuk ke kawasan hutan hijau, akan terdengar desir ombak dari kejauhan. Nah, ini tandanya kamu telah tiba di Konservasi Penyu Kurma Asih.
Konservasi ini telah berdiri selama 22 tahun, lho!. Karena berawal dari kesadaran sang pelopor untuk menghentikan tindakan perburuan penyu liar di Desa Perancak. Jika kamu dapat berinteraksi langsung dengan ratusan penyu di tempat penangkaran lain di Bali, maka tidak demikian di Konservasi Perancak. Di sini hanya ada tiga penyu yang dibiarkan hidup di kolam air payau. Penyu-penyu ini dijadikan media edukasi. Jenisnya pun berbeda yaitu Penyu Sisik, Penyu Lekang, dan Penyu Belimbing dengan range umur satu hingga tiga tahun. Ingat, dilarang menyentuh penyu yang ada di kolam ya!. Sebab mereka sangat sensitif terhadap sentuhan. Meski penyu-penyu yang dapat kamu lihat langsung dibatasi jumlahnya, tapi besar kemungkinanmu untuk bisa mengenal mereka lebih dekat.
Dalam sekali patroli petugas konservasi, dapat menyelamatkan kira-kira 100 hingga 200 telur, lho!. Telur-telur penyu diambil lalu dipindah sarangkan ke Hatched Shelter di Kurma Asih. Tujuannya agar lebih mudah dipantau perkembangannya. Uniknya, telur-telur ini bisa kamu adopsi. Namamu akan ditulis di sebuah papan kecil lalu diletakkan disekitar tumpukan pasir pantai yang merupakan sarang buatan untuk penetasan telur. Lengkap dengan informasi jenis penyu, tanggal adopsi hingga perkiraan tanggal menetasnya. Nanti setelah tiga bulan kemudian saat telur menetas menjadi tukik, mereka akan dikembalikan ke laut. Nah, proses pelepasan inilah yang biasa ditunggu-tunggu pengunjung. Karena tentunya kegiatan seru ini tidak berlangsung setiap hari. Mengingat masa bertelur penyu yang hanya terjadi dalam dua hingga delapan tahun sekali.
Jika kamu mau berkunjung, Konservasi Penyu di Perancak sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas. Seperti toilet dan warung makan. Jadi setelah melihat-lihat penyu di tempat penangkaran, kamu bisa duduk santai di pinggir pantai. Menikmati beberapa kudapan sederhana yang dijual di warung sambil berbincang mengenai hewan dilindungi ini dengan petugas. Karena itu, tempat konservasi penyu bisa jadi pilihan tepat untuk wisata edukasi di Bali kan.