1. Latar Belakang:
Observasi Hutan Mangrove di Desa Perancak merupakan kegiatan ekowisata yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pengunjung tentang pentingnya hutan mangrove bagi ekosistem pesisir. Hutan mangrove berperan penting dalam melindungi garis pantai, menyediakan habitat bagi berbagai spesies, dan mendukung keseimbangan lingkungan. Kebijakan ini dirancang untuk memastikan bahwa observasi dilakukan dengan cara yang mendukung pelestarian hutan mangrove dan melibatkan masyarakat secara berkelanjutan.

2. Tujuan:
Kebijakan ini bertujuan untuk:
- Melindungi dan melestarikan hutan mangrove di Desa Perancak.
- Mengelola kegiatan observasi dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
- Mendorong partisipasi masyarakat lokal dalam kegiatan konservasi mangrove.
- Meningkatkan kesadaran pengunjung tentang pentingnya ekosistem mangrove.

3. Kebijakan Umum:
* Pelestarian Hutan Mangrove:
- Semua kegiatan observasi harus dilakukan tanpa merusak vegetasi mangrove, habitat satwa, atau struktur ekosistem lainnya.
- Pengunjung wajib menjaga kebersihan area hutan mangrove dan tidak membuang sampah sembarangan.

* Pengaturan Kunjungan:
- Pengunjung harus mengikuti jalur yang telah ditentukan dan tidak diperkenankan keluar dari jalur untuk menjaga kelestarian lingkungan.
- Jumlah pengunjung per sesi observasi dibatasi untuk mencegah kerusakan dan gangguan pada ekosistem mangrove.

* Edukasi dan Pemanduan:
- Setiap kegiatan observasi harus dipandu oleh pemandu lokal yang terlatih dan berpengetahuan tentang ekosistem mangrove.
- Program edukasi harus disediakan untuk pengunjung, termasuk penjelasan tentang fungsi hutan mangrove, spesies yang ada, dan upaya konservasi yang sedang dilakukan.

4. Kebijakan Khusus:
* Penelitian dan Pengembangan:
- Pengelola hutan mangrove didorong untuk bekerja sama dengan lembaga penelitian atau universitas dalam melakukan studi ilmiah yang dapat mendukung pelestarian mangrove.
- Hasil penelitian harus digunakan untuk memperbarui praktik pengelolaan dan mengembangkan strategi konservasi yang lebih efektif.

* Program Penanaman Mangrove:
- Program penanaman mangrove harus dilakukan secara berkala dengan melibatkan masyarakat lokal dan pengunjung sebagai bagian dari upaya restorasi lingkungan.
- Setiap program penanaman harus dipantau untuk memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan tanaman mangrove yang baru ditanam.

5. Sanksi dan Penegakan:
Pengunjung atau pihak yang melanggar kebijakan ini, seperti merusak tanaman mangrove, membuang sampah sembarangan, atau melakukan aktivitas yang mengganggu ekosistem, akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sanksi dapat berupa denda, larangan kunjungan, atau tindakan hukum lainnya.

6. Penutup:
Kebijakan ini berlaku untuk semua pihak yang terlibat dalam kegiatan observasi hutan mangrove, termasuk pengelola, pemandu, pengunjung, dan masyarakat lokal. Dengan mematuhi kebijakan ini, diharapkan hutan mangrove di Desa Perancak dapat terus dilestarikan dan memberikan manfaat bagi lingkungan serta masyarakat setempat.

Kebijakan ini dapat disesuaikan dengan panduan tambahan dari pihak berwenang atau kebutuhan lokal yang spesifik.