Desa Manistutu terletak di Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Letak Desa Manistutu, berada sekitar 3 KM dari Jalan Raya Utama Gilimanuk-Denpasar. Luas Wilayah Desa Manistutu adalah 19,08 Kilometer Persegi dengan Batasan –Batasan wilayah antara lain, Selatan Desa Kaliakah, Barat Desa Tukadaya,Timur Desa Berambang dan di sisi utara adalah Kawasan Hutan. Desa Manistutu sendiri terdiri atas 8 Banjar dan 35 Tempekan yang tersebar di seluruh wilayah Desa Manistutu.

Sesuai data statistic tahun 2022, jumlah penduduk di Desa Manistutu sejumlah 8.836 Jiwa dengan 4.475 laki-laki dan 4.431 perempuan. Total KK berjumlah 2.590KK dengan profesi sebagian besar adalah petani, buruh tani, buruh bangunan dan pekebun.

Lahan pertanian ini menghasilkan berbagai jenis produk baik yang segar maupun olahan. Produk segar yang dihasilkan antara lain seperti Pisang, Kelapa, berbagai jenis rempah rempah, Singkong, Talas, Kakao dan jenis lain.

Dari produk yang dihasilkan ada beberapa jenis olahan yang cukup dikenal masyarakat luas di sekitar Desa Manistutu dan secara umum di Kabupaten Jembrana yakni Gula Merah atau Gula Kelapa Manistutu.

Selain lahan pertanian, Desa Manistutu memiliki daya tarik kunjungan wisatawan antara lain berupa keindahan alam, sungai dan mata air, aktivitas budaya dan pura unik yang berada di atas sebongkah batu besar yang bernama Pura Pagubugan. Pura Pagubugan berasal dari kata “Gubug” yang artinya “Gabung”.

Arti kata Gubug ini memiliki makna yang sangat mendalam. Pertama adalah pertemuan antara aliran sungai. Makna selanjutnya yang lebih mendalam adalah bertemunya Mata Air (Hulu) sebagai sumber kehidupan dan Ulu (kepala) yang disimbolkan dengan pura diatas batu (alas pinaka ulu atau hutan menjadi kepala) dengan aliran sungai yang melahirkan kesejahteraan masyarakat Desa Manistutu melalui Toya Amerta (Air Kehidupan).
Adapun beberapa potensi Desa Wisata Manistutu akan kami paparkan sebagai berikut:

(1) Makepung Lampit
(2) Manistutu Camping Ground
(3) Grobogan Megending
(4) Air Terjun Toya Amertha Bukit Blulang